oleh Dimas Ferdiandhika
"Baru aja menguras isi rekening demi mirror bag Louis Vuitton nan lutu, eh besokannya Dolce and Gabbana memajang tas kulit cantik di window display-nya. Dan, aduh... pakai kartu kredit Anu bisa dapat diskon khusus di restoran steak itu. Tapi... tunggu dulu, aih, aih, Jeng Nancy abis dari klinik mana sih? Tampangnya sekarang sepuluh tahun lebih muda. Belum lagi, gosip-gosipnya, ada perawatan kecantikan baru yang bisa bikin bagian kewanitaan kita lebih rapet dan... serasa virgin lagi?! Aih, aih...." Miss Jinjing - Belanja Sampai Mati.
Kalau Amerika punya novel best seller Sex and The City untuk menggambarkan keadaan kehidupan wanita di negaranya, Indonesia pun gak kalah hebat punya buku karya Amelia Masniari dalam menceritakan kisah-kisah nyata yg terjadi di beberapa kalangan masyarakat.
Memang benar, buku ini tidak semirip buku best seller Amerika yang menceritakan 4 gadis cantik berumur dengan gaya yang super cantik dan kaya. Tetapi, buku ini menceritakan berbagai macam cerita nyata kehidupan di lingkungan penulisnya yang kadang ada yang super cantik hingga yang super kaya.
Buku pertama Amelia Masniari atau lebih akrab dipanggil Miss Jinjing (denotasi untuk shopaholic) berjudul Belanja Sampai Mati. Di dalam buku pertama ini diceritakan bagaimana teman-teman si Miss Jinjing ini mengorbakan segala jiwa raganya demi mendapatkan barang-barang yang lagi beredar di peragaan busana kelas internasional (lebih tepatnya merk-merk ternama), atau seberapa gilanya seseorang dalam mengkoleksi merk-merk tertentu sehingga terkadang membeli barang yang mahal hanya untuk dipajang di lemari dan masih banyak kisah lainnya dalam menghabiskan uang sampai mati (seperti judul bukunya).
Buku kedua berjudul Rumpi Sampai Pagi. Dalam buku kedua ini, Miss Jinjing lebih banyak menceritakan gossip-gosip panas masyarakat kalangan atas yang tentu saja nama-namanya dirahasiakan. Walaupun begitu, tetap saja memasukan unsure barang belanjaan juga di beberapa kisahnya. Seperti contohnya kisah salah satu rekannya yang sangat hobi memakai stiletto untuk berhubungan suami istri dan lain sebagainya. Ada juga kisah seorang wanita yang kecanduan operasi plastik dan alat kecantikan yang super mahal.
Sedangkan buku ketiga, dengan judulnya Pantang Mati Gaya, lebih membahas berbagai hal. Seperti dalam blognya, beberapa cerita pernah tertulis dalam blog miss Jinjing tetapi banyak yang masih baru. Pembahasan lebih mengarah kepada tips-tips pantang mati gaya. Tentu saja, dengan beberapa contoh cerita dari berbagai kisah yang pernah dialamin Amelia ataupun teman-temannya. Seperti kisah bagaimana manner seseorang dalam menghadapi suatu situasi tertentu dan lain sebagainya.
Cewek lulusan Universitas Indonesia ini menjelaskan secara gamblang kisah-kisahnya dan ketiga buku ini, jelas terlihat bahwa golongan orang-orang yang disebutkan didalamnya sebagian besar merupakan orang-orang yang berduit. Tetapi, tentu saja buku ini tidak hanya cocok untuk kalangan orang berduit saja. Orang pecinta fashion yang gemar bergosip bersama rekannya pun bisa cocok dengan buku ini. Karena kisah-kisah dalam tiap bab penuh dengan rumpian para wanita ber-'uang' layaknya kisah para wanita di Sex in The City, tetapi tanpa konflik pribadi, dan tanpa kisah cinta yang melankolis.
Friday, 11 June 2010
Book from Miss Jinjing
Posted by Dimas dan Kinan at 12:43
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
wahhh pergaulan ibu2 jetset ok bgt ya
seru ya bukunya
wajib baca nih
mantep lha
gaya hidup berlebihan, belanja, sepatu yg gila-gilaann harganya...
seru!
ce, punya buku yang pantang mati gaya ngga? mau dnk pinjem.hehe
baca novelnya miss jinjing seru bgt sambil ngebayangin gmana rasanya yaa jd diaa, oke bgtlah kayanya! Hehehe. Belanja gila2an, ngabisin duit, nyobain ini itu mana ada yg ga mau.
Dimce pinjem yang buku ketiganya doong
wah gue sering denger ceritanya tapi belum pernah baca nih .
jadi pnasaraaaannn .
mau pinjeeemm dooonggg .
Post a Comment