oleh Dimas Ferdiandhika
"Meskipun jeans memiliki kulitas yang tahan lama, tapi memiliki bentuk, style, dan warna yang berubah setiap waktu. Sehingga jika ingin tetap fashionable, sebaiknya memperbaharui koleksinya lebih dari sekali dalam 40 tahun!" Kata Poplett dari Lakeside - Survey yang dilakukan Lakeside Shopping Centre, Essex, Inggris.
Pasti sebelumnya anda semua mengetahui apa itu bahan Jeans, bukan? Jeans merupakan bahan yang digunakan untuk membuat pakaian atau celana. Jeans berbeda dari denim. Walaupun asalnya sama-sama dari benua Eropa, tetapi ternyata agak berbeda. Denim merupakan bahan yang berasal dari nama serge de nimes (nimes merupakan nama sebuah kota di Perancis) atau disingkat dengan nama denim. Sedangkan Jeans, namanya diambil dari nama pelaut Italia di Genoa, yaitu bleu de Genes (celana biru dari Genoa), karena pakaian mereka terbuat dari bahan Jeans.
Di Abad ke-18, Denim berkembang pesat layaknya Jeans. Tetapi Denim lebih mahal dari Jeans karena bahannya yang lebih kuat. Mungkin sekilas terlihat sama antara Jeans dan Denim, tetapi kalau dipelajari, Denim terbuat dari satu jenis dan warna benang, sedangkan Jeans terbuat dari hasil tenun dua jenis dan warna benang.
Warna biru pada Tradisional Jeans maupun Denim, di abad ke-19, menggunakan warna dari olahan tanaman indigovera. Harga bahan asli tersebut sangat mahal karena ditemukan oleh indigo sintetik Adolf Von Baeyer pada tahun 1878.
Jeans biasa dipakai oleh para pekerja keras (kuli) seperti penambang dan sejenisnya. Karena bahannya yang kuat dan sangat awet, hal inilah yang membuat Jeans selalu dicari pada abad ke-18. Tetapi saat itu Jeans bukan merupakan pakaian untuk bergaya, tetapi bekerja. Hingga di abad ke-20, Jeans mulai terkenal karena banyak di gunakan oleh para penunggang kuda di California (Koboi).
Label pertama pada celana Jeans adalah Levis. Tahun 1850 merupakan tahun dimana seorang Levi Strauss menjual celana Jeans dengan label namanya. Saat itu, nama Levi’s digunakan sebagai nama sebuah komunitas penambang di era tersebut. Bekerja sama dengan Jacob Davis, dia mematenkan penemuan Jacob Davis tentang improvisasi celana jeans menggunakan kancing logam yang digunakan untuk menahan kantong agar lebih kuat.
Hingga akhirnya di tahun 1885, celana Jenas dijual dengan harga 1.50 US$ (atau sama dengan 34 US$ kalau diperkirakan pada tahun 2007). Sekarang, harga Jeans sangat variatif, dari 30-50 US$ maupun yang kurang dari angka tersebut.
Indonesia dan Celana Jeans
Keeksisan celana jeans di luar sana, ternyata juga tidak kalah menarik perhatian warga Indonesia menggunakan celana jeans. Saat ini, Hampir 90% mahasiswa Indonesia pergi ke kampus dengan menggunakan celana berbahan dasar Jeans. Ada yang kualitas biasa hingga kualitas kelas satu.
Tetapi ternyata, di beberapa derah di Indonesia, Jeans dilarang digunakan. Tempat paling dilarang menggunakan jeans adalah Istana Presiden. Dulu pada saat jaman Soeharto, hal ini lebih ketat lagi. Sepatu kets pun tidak boleh menyentuh Istana Presiden. Tetapi hal ini sempat berubah ketika jaman Gus Dur, yang membebaskan pakaian apa saja masuk ke Istana Presiden. Tetapi makin kesini, pengguna Jeans dilarang masuk ke Istana Presiden.
Sedangkan di Aceh lain lagi. Wanita yang menggunakan celana Jeans apalagi yang memperlihatkan bentuk tubuh sangat dilarang keras. Disana terdapat perda yang melarang para wanita menggunakan celana jeans terutama yang modelnya ketat serta memperlihatkan bentuk tubuh. Tetapi larangan tersebut tidak berlaku untuk wanita non-Muslim, dan tentu saja hal ini membawa banyak kontroversi.
Sedangkan beberapa tempat lainnya yaitu perkantoran negeri yang tidak mengizinkan karyawannya menggunakan celana jeans. Apalagi di kantor yang tinggi formalitasnya seperti kantor Hukum , Perbankan, ataupun Asuransi.
sumber:
-http://en.wikipedia.org/wiki/Denim
-http://en.wikipedia.org/wiki/Jeans
-http://www.designboom.com/eng/education/denim2.html
-http://www.olah.com/
-http://www.loisindonesia.com/index.php/fact-a-info/174-di-mana-jeans-dilarang.html
-http://www.vogue.com/
-http://www.britannica.com/EBchecked/topic/302185/jeans
Friday, 11 June 2010
Did You Know Jeans?
Posted by Dimas dan Kinan at 19:20
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
7 comments:
jeans emang ga ada matinya. mode nya juga gitu2 aja dan berputar-putar ngikutin jaman. kayak jaman papa saya muda ripped-jeans adalah keren banget, sekarang trend lagi. tapi anehnya, walaupun mode nya gitu-gitu aja frankly, i always think that i don't have enough jeans! selalu aja ingin beli walaupun cuma beda warna. ;D
btw thanks for posting!
jujur nggak terlalu ngerti tentang dunia fashion juga. buat saya, pakaian yang pantas adalah pakaian yang nyaman dipakai dan cocok dengan tempat di mana kita berada. jeans menjadi salah satu andalan saya karena selain nyaman, terkadang jeans sudah dianggap formal untuk acara2 tertentu, seperti pernikahan, dsb.
saya rasa posting semacam ini menjadi penting. walaupun kesannya "tidak penting", tapi informasi macam ini yang sebenarnya bisa mencerdaskan bangsa kita dari segi pengetahuan umum. siapa yang tahu kalau di aceh itu jeans dilarang dipakai oleh wanita karena memamerkan lekuk tubuh? Thanks for sharing!
kalau menurut saya secara pribadi, saya sangat menyukai sekali memakai celana jeans.. selain simple, memang benar celana jeans banyak variasi modelnya, termasuk model warna jeansnya.. tetapi saya juga sangat setuju, bahwa ada tempat-tempat tertentu yang membuat peraturan bahwa kita tidak boleh memakai celana jeans jika kita datang ke tempat itu (seperti Istana Merdeka), karena menurut saya sangat tidak sopan jika memakai celana jeans ke te,pat seperti itu.. tetapi, kalo untuk santai, SAYA SANGAT SUKA CELANA JEANS!!!
Jeans emang everlastinglah! fleksibel dan nyaman bgt.
satu lagi, bener bgt trendnya itu muter-muter, yang dulu pernah jd trend trus ketinggalan jaman beberapa puluh tahun lagi jadi trend lagi, gtu2aja terus. Dan gue yakin suatu saat cutbray juga bakal in lagi!
bagus ce! lanjutkan! hahhahahaha.
tapi emang bener emang lebih enak pake jeans kemana mana. kaga tau juga kenapa.
dan jujur yah . celana jeans itu lebih enak dipake kalo udah sering. dan gak perlu sering sering dicuci .
jadi gak perlu rempong lah yaaa..
i love jeans .
jeans itu udah balik the best lah di pake di suasana apapun
nice posting! :)
hmmm... jeans dan denim... serupa tapi tak sama... dua bahan yang selalu jadi andalah untuk bergaya dan bersantai. tapi, ups... kayaknya statment kamu yang
"Hampir 90% mahasiswa Indonesia pergi ke kampus dengan menggunakan celana berbahan dasar Jeans."
harus rada ati2 deh... kan kamu yang bilang kali jeans dan denim adalah 2 bahan yang beda lantas apa 90% mahasiswa itu pakenya jeans? berarti ang pake denim ada dibawah 10% atuh? (dengan ada juga yang pake celana/rok bahan lain)
ok... coba nanti bikin tambahan tentang macem2 shape/cut di celana jeans/denim macam boot cut, flared, capri atau skinny dan kawan2nya lah.. biar makin asik aja lah...
^^
Post a Comment