Thursday, 10 June 2010

Launching Boutique D’Ong

oleh Maullah Enggal Kinanti

Untuk pertama kalinya, secara resmi Butik D’ong dibuka untuk umum di Plenary Hall A Jakarta Convention Center Senayan (JCC), Jakarta. Dalam acara Gebyar Wisata Nusantara Indonesia.

Gebyar Wisata indonesia merupakan acara tahunan yang diselenggarkan oleh Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia dan PT. Wahyu Promocitra untuk membangkitkan lagi gairah masyarakat untuk lebih mengenal kebudayan dan sektor pariwisata di Indonesia.

Bertepatan dengan tema acara yang membidik kebudayaan dan pariwisata ini pemilik butik pun sengaja menampilkan koleksi batik terbarunya yang diperagakan oleh model. Mulai dari kebaya moderen sampai gaun malam yang elegant sempat meyita perhatian pengunjung.

Dalam hal ini, pemilik butik berusaha untuk membudayakan batik yang merupakan warisan kebudayaan Indonesia kepengunjung yang datang. Karena saat ini batik dapat disulap menjadi modern, dan dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Menurutnya, “every body can wear batik, actually batik can work anyting”. Jelas Diana selaku pemilik butik.

Untuk keunggulan dari butik ini, semua koleksinya dapat langsung dipakai konsumen (ready to use) dengan harga yang miring, kualitasnya pun terjamin, dan keunggulan lain dari butik ini adalah, semua koleksi hanya didesign satu piece saja.





Produk Indonesia
Pemilik butik sangat bangga menjadi orang indonesia sekaligus mencintai kebudayaan indonesai, berbekal semua itu Diana mengkukuhkan niatnya untuk menciptakan fashion handmade (kreasi tangan) dari anak-anak indonesia yang juga memiliki visi yang sama dengan dirinya.

Dalam proses pembuatan batik tersebut, wanita asal jawa ini rela untuk terjun langsung kelapangan untuk memilih bahan dan motif kain yang nantinya akan ia rubah menjadi pakaian yang siap pakai. Kemudian dalam proses pengerjaanya pun ia memakai jasa pengrajin batik yang handal, maka dari itu produk yang dihasilkan dari butik yang ini hampir semua memiliki maknanya sendiri-sendiri. Mulai dari motif, bahan, bentuk, desaign, sampai warna.

Dan semua bahan baku yang dibutuhkan diambil langsung dari Indonesia. mulai dari kain, sampai batu alam didatangkan dari seluruh nusantara. Karena sang pemilik ingin memberikan tempat untuk hasil alam dari nusantara, “bahwa pada dasarnya, produk dalam negeri juga tidak kalah bagusnya loh dengan produk luar”. ungkapnya

Maka dari itu butik ini mencoba menyentuh semua kalangan melalui kreasi anak negeri, terutama wanita, karena sang pemilik sangat mengerti nurani kaum hawa ini yang ingin selalu tampil cantik. maka dari itu ia pun memberikan harga yang jauh dibawah rata-rata, mulai dari 300rb saja konsumen sudah mendapatkan satu model batik yang berkualitas dan satu-satunya.



8 comments:

nila said...

Bstik itu ASELI INDONESIA, dan kita harus bangga dengannya, JANGAN SAMPAI direbut negara lain
terus lestarikan batik dari daerah manapun
lebih baik lagi kalau ada hari batik tiap bulannya, semua pakai batik waktu hari itu
HIDUP BATIK !! ;))

Tiara Pramesti said...

wah...
ternyata batik kalo didesign sama perancang keren2 juga ya...
kita sebagai bangsa indonesia harus bangga punya batik sebagai salah satu warisan bangsa

luthy ibrahim said...

it's good to know that we still have something incredible like Batik in our country. i mean, dengan seni-seni seperti ini lah seharusnya indonesia dikenal oleh dunia. kecantikan alam dan keseniannya seharusnya mampu membuat Indonesia menjadi sangat menarik untuk dikunjungi oleh turis dari berbagai negara di dunia.
kenyataan yang terjadi sekarang, Indonesia lebih dikenal dengan terorisnya dan segala macam tindak korupsi yang terjadi didalamnya. beberapa turis bahkan tidak menyadari bahwa Bali merupakan bagian dari Indonesia.
hal ini sangat disayangkan. seharusnya Indonesia lebih mampu lagi mengenalkan jati diri sesungguhnya kepada dunia agar mendapat pencitraan yang baik baik di dalam maupun diluar.
acara yang bertemakan batik ini menurut saya merupakan salah satu upaya yang baik demi memajukan kesenian indonesia.

Rezki Apriliya said...

Kebetulan saya juga suka dengan batik.
Kini, batik sudah bervariasi bentuknya. Tidak lagi sekadar motif untuk kain atau kemeja saja.
Saya bahkan mengoleksi segala hal yang bermotif batik.
Batik memang harus dilestarikan dan dibuat lagi inovasi-inovasinya karena batik adalah salah satu ciri khas bangsa yang tidak boleh punah.

Unknown said...

Sekarang batik udah ga kuno lagi. apalagi sekarang banyak bgt perancang-perancang busana yang ngelirik batik buat jadi bahan eksperimen nya, dan hasilnya bagus bgt. gw bangga bgt batik juga udah go internasional..
hidup BATIK!! jangan sampai batik kita punah, dan jangan sampai kita cinta sama batik cuma gara" kemarin batik hampir 'dicolong' ama negara sebelah.. harus dari dalem hati coy! =p

Anonymous said...

batik sudah menjadi tren yang bagus sekarang,

bahkan sudah ada harujuku batik,

motif batik yang eksotis membuat ciri khas dan daya tarik tersendiri

Ussiy Fauziah said...

BATIK is originally made in INDONESIA !! :)
suatu kebanggaan lah buat kita sebagai masyarakat INDONESIA..
Nah, kerennya sekarang.. model batik tuh udah dibuat sedemikian rupa dibuat ga jadul. tapi jadi modern banget (ngikutin prkembangan zaman).
tapi, sangat disayangkan banget, kalo mau beli batik yang bener2 asli INDONESIA, kok mahal yaa?? hhe ^_^
keep teruslah BATIK kita..

Anonymous said...

klw mau dihargain org lain,qta jg harus ngehargain milik kita sendiri..
bgtu jg dgn batik,just love BATIK first,then let the others..

thanks to all designer yg bs bkn BATIK jd lebih bernilai..

*antye

 
Template by suckmylolly.com