oleh Dimas Ferdiandhika
"Saya paling benci bepergian. Jika saya membaca buku tentang India, Mesir, dan memandang foto-fotonya, imajinasi saya akan mengalir menjadi perjalanan imajiner. Perjalanan yang menurut saya lebih spektakuler." Yves Saint Laurent-Bazar, Juni 2010.
Siapa yang tidak mengenal Yves Saint Laurent di industri Fashion? Dia merupakan desainer yang karyanya sudah banyak menghidupkan perhelatan busana di beberapa Negara. Ciri khasnya yang kuat tidak bisa dilupakan begitu saja.
Yves Saint Laurent atau biasa disebut YSL sebagai trademark merk dagang yang dimilikinya, lahir di kota Oran, Aljazair, pada tahun 1936. Dia memulai karirnya pertama kali dengan mengikuti kontes untuk desainer muda yang diadakan oleh International Wool Secretariat pada tahun 1953. Diumurnya yang masih 17 tahun itu, dia menyabet juara ketiga dalam kontes tersebut. Hal itu membawanya bersama ibunya ke Paris.
Saat di Paris, dia bertemu dengan Michel de Brunhoff, kepala redaktur Vogue Perancis. Saat itu Michel tertarik dengan desain Yves di kontes desainer muda itu. Michel menyarankan agar Yves tetap tinggal di Paris dan meninggalkan Oran untuk mengembangkan karirnya menjadi desainer. Akhirnya, Yves menerima saran tersebut dan bersekolah di Chambre Syndicale de la Couture untuk mengembankan bakatnya menjadi lebih baik.
Ditahun berikutnya, Yves mengikuti kembali kontes pencarian bakat desainer muda tersebut. Tetapi kali ini, akhirnya dia bisa menduduki peringkat pertama dalam perhelatan tersebut. Setelah mendapatkan penghargaan itu, dia memberikan seluruh desainnya kepada Michel, sebagai orang yang telah memotivasi dia. Michel de Brunhoff pun setelah mendapatkan gambar desain tersebut, langsung menunjukan hasil karya YSL kepada Christian Dior, salah satu desainer ternama di Paris. Mendapatkan desain-desain kreatif Yves, Dior merealisasikan desain tersebut dan mengangkat Yves menjadi asisten dia. Inilah awal mula perjalanan karir Yves Sain Laurent hingga akhirnya jadi seperti sekarang.
Internet Fashion Show
Yves Saint Laurent merupakan orang yang pemalu tetapi dia percaya bahwa dia merupakan perancang terbaik di Paris. Dia mengolah gaya klasik pada abadnya dengan sentuhan yang terlihat berkelas. Hal itulah yang membuat dia selalu mendapatkan pujian dari berbagai pihak.
Di musim panas 1996, dia menampilkan rancangan melaui internet. Hal ini merupakan kali pertamanya fashion melalui media internet. Hal ini tentu saja mengejutkan berbagai pihak, karena dia melakukan inovasi baru di bidangnya. Bersama rekannya Piere Berge, sebagai rekan bisnisnya. Dia menghasilkan keuntungan milyaran dolar dari hasil penjualan hasil rancangannya.
Koleksi Terbaru
Walaupun Yves Saint Laurent telah meninggal di tahun 2008, karyanya masih terus bertengger di jajaran fashion show hingga saat ini. Baru-baru saja dia memamerkan 307 masterpiece koleksinya di awal Maret 2010 dan rencananya akan berlangsung hingga Agustus 2010 di Petit Palais, Paris. Pameran ini digelar untuk mengenang sosok Yves Saint Laurent.
Sebenarnya, sebanyak 5000 model rancangannya masih tersimpan di yayasan Pierre Berge-Yves Saint Laurent. Contohnya seperti gaun malam, safari, dan berbagai hal lainnya. Sehingga walaupun pria penyuka warna merah dan emas ini telah tiada. YSL masih tetap bisa eksis di peragaan busana internasional.
Selain berhubungan dengan desain, bisnis YSL sudah semakin merambah kea lat kecantikan. Resep utama yang merupakan akar kesuksesan YSL adalah pantang menyerah dan mau belajar.
sumber:
-http://ysl.com/
-Majalah Bazar Juni 2010
-http://www.respectance.com/Yves_Saint_Laurent/
-http://en.wikipedia.org/wiki/Yves_Saint_Laurent_(designer)
-http://www.inilah.com/news/read/gaya-hidup/2010/03/23/415671/mengenang-desainer-yves-saint-laurent/
Tuesday, 8 June 2010
Tribute to Yves Saint Laurent
Posted by Dimas dan Kinan at 22:22
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
waah artikelnya bagus
saya jadi tau perjalanan hidup yves saint laurent
terus post artikel yg seru ya
sukses buat TS
mantap gan
sukaaa sama post yang ini. :) dari kecil tau YSL cuma dari Mama yang pake2 tapi gak tahu kisah hidup dan perjuangannya, keunikannya, dan cerita2nya.
setelah baca ini jadi makin nge-fans! sayang aja yaa udah meninggal.
anyways, great job Dimas & Kinan !
Post a Comment